Pontianak, Gatra.com - Gabungan sejumlah organisasi yang mengatasnamakan Gerakan Kalbar Peduli KPK menggelar mimbar bebas menyuarakan dukungan terhadap KPK, di Taman Digulis, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat Sore (13/9).
Juru bicara aksi, Sri Haryanti menegaskan kegiatan ini sebagai suara dukungan dari daerah Kalbar, yang menolak segala upaya pelemahan lembaga anti rasuah tersebut.
KPK saat ini disebutnya sebagai lembaga yang masih dipercaya masyarakat dalam pemberantasan korupsi, sehingga merevisi UU KPK di ujung masa bakti DPR 2014-2019, semakin memperlihatkan adanya upaya pelemahan secara sistematis dan terencana dalam upaya pemberantasan korupsi.
Massa menyayangkan keputusan Presiden Joko Widodo yang menyetujui adanya dewan pengawas KPK serta status aparatur sipil negara (ASN) bagi pegawai KPK yang akan membuat pegawai KPK tunduk terhadap peratura-peraturan ASN.
“Jika harus ijin dulu di mana letak independensi KPK, kami mendesak Presiden Jokowi memenuhi janjinya untuk memperkuat KPK,” jelasnya
Dian yang juga Ketua AJI Pontianak yang ikut serta dalam aksi tersebut menyebutkan saat ini KPK berada di ujung tanduk, mengutip kalimat dari Ketua KPK Agus Raharjo yang mengekspresikan kekecewaan terhadap kondisi terkini di lembaganya.
“Di saat praktik korupsi yang begitu masif dengan berbagai modus dan trik, dan di saat KPK tengah berupaya untuk mengungkap kasus-kasus korupsi besar, independensi kelembagaan KPK justru terancam,” terangnya.
AJI Pontianak menolak upaya DPR untuk merevisi UU KPK dengan memangkas sejumlah kewenangan lembaga antirasuah tersebut, bahkan akan terus mengkampanyekan penolakan revisi UU KPK bersama koalisi masyarakat sipil.