Hong Kong, Gatra.com - Turnamen Tennis Hong Kong Open yang sejatinya akan digelar pada 5 Oktober mendatang terpaksa ditunda. Penundaan itu dilakukan karena adanya aksi protes yang sedang berlangsung di Hong Kong.

Adanya RUU ekstradisi menyebabkan kerusuhan berlangsung selama berbulan-bulan. Meski Undang-undang yang diusulkan telah ditarik rupanya aksi protes masih berlanjut.

Sementara itu, turnamen yang masuk dalam kalender WTA Tour rencananya akan diadakan di Victoria Park. Namun ternyata tempat tersebut menjadi titik pertemuan aksi anti-pemerintah.

"Mengingat situasi saat ini, Asosiasi Tenis Hong Kong dan WTA mengumumkan penundaan Hong Kong Tennis Open 2019. Acara tidak akan berlangsung selama 5-13 Oktober," ujar keterangan resmi dilansir Fox Sport News Asia.

Dalam keterangan resmi tersebut disebutkan bahwa penundaan itu diputuskan setelah adanya diskusi terlebih dahulu. Para pemangku kepentingan memutuskan bahwa acara akan lebih baik diadakan di lain waktu.

Penyelenggara acara dan WTA sedang dalam diskusi untuk membicarakan pekan alternatif untuk penyelenggaraan acara. Pengumuman lebih lanjut akan diumumkan pada waktunya," pungkasnya.