Depok, Gatra.com - Tokoh dan Pengamat Masalah Papua, Frans Maniagassi menanggapi tentang isu intervensi asing dalam persoalan Papua. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh dunia internasional kepada persoalan Papua adalah sebagai bentuk kontrol agar pemerintah Indonesia serius dalam menyelesaikan kasus tersebut.
Dia mengatakan, pemerintah Indonesia tidak pernah menyelesaikan permasalahan Papua secara demokratis dan bermartabat semenjak gagalnya Konferensi Meja Bundar. Hal itu memaksa dunia Internasional mulai ikut campur tangan dalam persoalan itu.
Frans juga mengkritisi cara pendekatan pemerintah terhadap kasus Papua. Dengan pendekatan keamanan dimana pemerintah mengirimkan sejumlah pasukan ke daerah itu, merupakan suatu langkah yang dianggapnya kurang tepat.
"Iya, itu dengan melakukan pendekatan yang sudah usang. Apa itu? Pendekatan keamanan. Harusnya itu dikurangi dan pendekatannya ke arah kemanusiaan dan kultural seperti yang pernah dilakukan oleh GusDur," ujarnya kepada Gatra.com di Kampus FISIP UI, Depok, Jumat (13/9).
Selain itu dia juga menyarankan pemerintah untuk segera membuka pintu dialog dengan semua komponen di Papua, terutama para kepala adat. Dengan begitu, dia yakin bahwa persoalan di Papua akan segera teratasi.
"Yang harus kita lakukan adalah menyentuh hati dan pikiran mereka. Percuma kita mau berikan uang berapa banyak pun tapi kalau hati perasaan dan pikiran mereka tidak kita sentuh. Mau sampai kapan? Ini kan menyangkut perasaan rasa berbangsa," tutur Frans.