Jakarta, Gatra.com - Seorang wartawan dari Gatra, Syah Deva Ammurabi mengalami nasib sial setelah mengalami kecopetan saat melakukan tugas peliputan pemakaman Presiden RI ke-3, BJ Habibie di Taman Makam Kalibata kemarin (12/9). Kesialan Deva tidak selesai disitu, selepas kecopetan Ia mencoba untuk mengecek saldo di rekeningnya rupanya uangnya berkurang karena sudah dibobol.

Atas dasar kejadian tersebut akhirnya Deva melaporkan peristiwa ini ke Polda Metro Jaya. Sekitar pukul 10.30 Ia mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan.

"Awalnya saya itu liputan, namun saat itu sudah tak bisa masuk ke makam karena sudah ditutup jalannya, jadi di depan sempat desak-desakan dan dompet saya hilang saat itu," ujar Deva saat berada di Polda Metro Jaya, Jumat (13/9).

Akibat kecopetan Deva kehilangan uang sebanyak Rp 100 ribu, kartu ATM, KTP, STNK, dan SIM dan lainya. Setelah dompetnya hilang, selang beberapa waktu kemudian dia memeriksa saldo rekeningnya melalui m-banking.

Rupanya setelah dilihat uang yang ada di rekeningnya sudah berkurang. Akibatnya uang Deva sebanyak Rp 12.298.000 telah raib dari rekeningnya.

Deva pun sudah memblokir rekeningnya, meski terlambat Ia sebelumnya juga melaporkan hal ini ke Polsek Pancoran. Namun oleh pihak Polsek Deva disarankan untuk membuat laporan ke Polda Metro Jaya agar kasus pembobolan rekeningnya bisa diungkap lebih cepat.

"Nanti katanya akan dikabari dua minggu lagi," ujar Deva setelah membuat laporan.

Adapun laporan itu terlampir dalam Laporan Polisi dengan nomor LP/5821/IX/2019/PMJ/Ditreskrimum tanggal  13 September 2019. Sedangkan pasal yang dilaporkan yakni Pasal 363 KUHP.