Bangkok, Gatra.com - Paus Fransiskus akan mengunjungi Thailand dan Jepang pada November 2019 mendatang. Otoritas Vatikan telah mengonfirmasi kunjungan Paus ke negara Asia tersebut pada 19-26 November.
Dalam kunjungan itu, Paus akan berdiskusi seputar senjata nuklir yang dapat memicu perang dunia. Hal ini karena Paus konsisten menyuarakan perdamaian di seluruh dunia.
Paus kerap berbicara tentang risiko perang nuklir, yang paling empatik selama konferensi perlucutan senjata tahun 2017 di Vatikan. Ia juga menyerukan perubahan dalam pengajaran gereja tentang pencegahan nuklir.
"Jika kita memperhitungkan risiko ledakan yang tidak disengaja, sebagai akibat kesalahan apa pun, ancaman penggunaan [senjata nuklir], dan kepemilikan [senjata nuklir] mereka. [Tindakan ini] harus dikutuk dengan tegas," kata Paus dilansir AP News.
Selain membahas nuklir, Selama kunjungan resminya ke Thailand, Francis akan memimpin upacara keagamaan dan melakukan kunjungan pastoral ke beberapa komunitas Katolik. Kemudian, Paus dikabarkan akan bertemu dengan Kaisar Jepang.
Paus terakhir yang mengunjungi Jepang adalah almarhum Santo Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1981. Ia juga paus terakhir yang mengunjungi Thailand, pada tahun 1984. Kunjungan ini akan menjadi perjalanan keempat Paus ke Asia, di mana ia telah mengunjungi Korea Selatan, Sri Lanka, Filipina, Myanmar, dan Bangladesh.