Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan 8 startup. Hal itu sebagai upaya mewujudkan Jakarta menjadi kota pintar atau smart city.
Menurut Anies, kedelapan perusahaan itu memiliki layanan aplikasi yang mendukung pengembangan kota cerdas di DKI Jakarta. Delapan perusahaan rintisan yang digandeng Pemprov DKI di antaranya Nodeflux, Botika, DuitHape, Grab, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan Gojek.
"Tujuan kesepakatan bersama ini adalah mengembangkan kota cerdas berbasis teknologi informasi dan komunikasi, yang menggunakan sumber daya kota Jakarta," kata Anies di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/9).
Untuk menuju smartcity, kata Anies, diperlukan infrastruktur berbasis teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik. Maka, Pemprov DKI melalui konsep City 4.0 berupaya mengentaskan berbagai permasalahan Ibu Kota.
"Konsep City 4.0 lebih efektif dan efisien sehingga meningkatan pelayanan publik, menyediakan solusi untuk berbagai permasalahan, serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan," ujarnya.
Anies menambahkan, konsep City 4.0 mengutamakan kolaborasi dengan masyarakat. Melalui konsep ini, masyarakat bisa menjadi kreator dan pemerintah menjadi kolaborator dalam membangun kota.
"Kita berharap banyak dari sini akan muncul banyak solusi untuk masyarakat Jakarta. Izinkan dalam kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi," katanya.