Kerinci, Gatra.com – Wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, mulai terkena dampak kebakaran lahan yang terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Jambi. Pantauan Gatra.com, dalam beberapa hari terakhir kabut asap sudah menyelimuti wilayah paling barat Provinsi Jambi ini.

Selain baunya sangit menyengat dan mengganggu pernapasan, keberadaan kabut asap di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, juga terlihat secara visual. “Jadi malas beraktivitas di luar rumah, karena kabut asap sudah mulai mengganggu pernapasan,” kata Nita, warga di Sungaipenuh, Jumat (13/9).

Selain itu, keberadaan kabut asap juga mengganggu penerbangan. Beberapa kali pesawat gagal terbang ke Kerinci, akibat jarak pandang yang terbatas. “Pada 7 dan 8 September kemarin, kami gagal berangkat karena pesawat tidak bisa mendarat akibat kabut asap,” kata Edi, calon penumpang pesawat di bandara Depati Parbo Kerinci.

Sementara itu, Recaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Statsiun Depati Parbo Kerinci, Ulfa Mutiasari, mengatakan jarak pandang di Kerinci hari ini sekitar 800 meter. Sedangkan untuk penerbangan katanya, sampai pukul 11.31 WIB belum ada pesawat yang masuk. “Asapnya memang kiriman dari daerah lain,” ucap Ulfa.