Nassau, Gatra.com - Tim penanganan bencana Bahama mengatakan jumlah orang hilang setelah badai Dorian saat ini berjumlah 1.300 orang. Jumlah ini menurun setelah sebelumnya tercatat 2.500 orang hilang akibat terjangan badai besar tersebut.
Dilansir BBC, Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) mengatakan penurunan jumlah orang hilang terjadi setelah dilakukan referensi silang nama dengan orang-orang yang berada di tempat penampungan. Menurut NEMA, jumlah orang yang ingin meninggalkan Grand Bahama dan Abaco telah jauh berkurang.
Setidaknya, 50 orang tewas dalam bencana alam yang terjadi pada awal September itu. Bahkan, peningkatan jumlah korban tewas diprediksi akan terus meningkat selama penyisiran lokasi berlanjut. Badai Dorian memiliki kecepatan 185 mph atau setara 285 km/jam ketika tiba di Elbow Cay, Abacos pada 1 September 2019 lalu. Ini merupakan badai di daratan terbesar dalam sejarah.
Baca Juga: Dampak Badai Dorian, 2.500 Orang Masih Dinyatakan Hilang
Perdana Menteri, Hubert Minnis mengatakan, pemerintah bersikap transparan dan akan memberikan informasi yang aktual mengenai korban-korban tewas ini. Hal itu diungkapkan dalam pidatonya pada Rabu (12/9).
Komisaris Polisi, Anthony Ferguson mengatakan proses pencarian korban berlangsung lambat. "Kita harus melalui semua puing-puing itu, luangkan waktu kita dan cari. Butuh waktu lama sebelum Anda benar-benar bisa mengatakan jumlah korban dengan tepat," katanya.
Pada Kamis (13/9), Amerika Serikat mengumumkan pemberian bantuan kemusiaan bagi Bahama sebesar US$4 juta. Menurut Badan Bantuan Pembangunan Internasional AS (USAID), dana bantuan tersebut akan digunakan untuk menyediakan tempat tinggal, makanan, obat-obatan dan air.
Baca Juga: Legenda NBA Sumbang 1 Juta Dolar Untuk Korban Badai Dorian
Lebih dari 5.000 orang telah dievakuasi dari dua pulau Bahama ke New Providence, pulau tempat ibu kota negara itu berada, Nassau. Badan Manajemen Darurat Bencana Karibia menyebutkan, sekitar 15.000 orang masih membutuhkan tempat berteduh atau makanan.
Menurut Pusat Badai Nasional AS, sistem cuaca tidak diharapkan untuk menghasilkan gelombang badai yang signifikan di Bahama barat laut. Namun, hujan deras bisa menghambat upaya penyelamatan.