Home Politik Satu Desa Dua Pemimpin? Ini Contohnya

Satu Desa Dua Pemimpin? Ini Contohnya

Badung Selatan, Gatra.com - Lazimnya dalam satu desa hanya ada satu pemimpin. Namun, hal itu tidak berlaku di salah satu desa di Bali. Yakni, Desa Adat Kutuh. Sebuah desa yang sempat menjadi Juara I Lomba Desa Terpadu Tingkat Nasional Regional II Jawa-Bali pada 2018 silam.

Desa ini juga terkenal dengan dengan keindahan alamnya dan memiliki Pantai Pandawa. Tak tanggung-tanggung, desa wisata ini juga meraih penghargaan terbaik (gold) ajang Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2018 kategori manfaat ekonomi.

Bahkan yang unik adalah desa ini dipimpin oleh 2 orang yang berbeda fungsi dan pekerjaan. Kepala Desa Adat Kutuh oleh I Made Wena dan Kepala Desa Kutuh dipimpin oleh I Wayan Purja.

Singkatnya adalah Kepala Desa Kutuh hanya mengakomodir tugas sebagai pemimpin administrasi dan menjalankan roda pemerintah. Sedangkan Kepala Desa "Adat" Kutuh berhubungan dengan adat, kerjasama dalam pembagian program dan juga menjembatani antara pemerintah dan masyarakat adat setempat.

"Yang jadi masalah kan pak Wayan ini sebagai Kepala Desa Kutuh tidak punya sejengkal pun tanah di wilayah adat Kutuh ini. Itulah sebabnya kita sepakat dengan menyebut dalam nota kesepahaman sebagai dualitas kepemimpinan, bukan dualisme. Kepemimpinan yang saling menguntungkan dan saling mendukung," beber I Made Wena dalam acara workshop bersama media, di aula desa Kutuh, Bali, Kamis (12/9).

Hal senada juga diakui oleh I Wayan Purja selaku Kepala Desa Kutuh. Menurutnya sebagai penyambung dengan pemerintah dalam mengelola dana desa, ia membutuhkan masyarakat adat untuk bekerjasama. Dan hal tersebut nyatanya terwujud dengan menjadikan Desa Kutuh sebagai Desa yang maju.

"Sebagai penyambung pemerintahan, saya bertugas untuk mengelola desa ini dengan segala potensi yang ada. Lalu apakah istilahnya berantem dengan pak Made Wena yang notabene Kepala Adat Suku? Tentu tidak, justru di situlah kesinambungan kita untuk bahu membahu membangun desa," ungkap Wayan.

Desa Kutuh selain dikenal dengan desa yang maju, ada juga tempat wisata yang tidak boleh terlewat jika berkunjung ke desa ini adalah Pantai Pandawa.

1862