Muaro Jambi, Gatra.com - Bank 9 Jambi bergerak cepat menawarkan pinjaman kepada Anggota DPRD Muaro Jambi periode 2019-2024. Tawaran pinjaman yang diajukan beragam. Pinjaman terendah Rp200 juta dan tertinggi Rp500 juta.
Anggota DPRD Muaro Jambi, H. Junaidi membenarkan kalau Bank 9 Jambi telah datang gedung dewan untuk menawarkan pinjaman. Anggota dewan tiga periode ini menyebut, setelah dilantik para anggota dewan selalu ditawari pinjaman dari Bank 9 Jambi.
"Iya, ada tawaran. Itu hal biasa. Saya dengar sudah ada empat orang yang mau minjam. Saya juga Insya Allah mau minjam juga," kata H. Junaidi, Kamis (12/9).
Junaidi menjelaskan, Besaran gaji yang diterima anggota dewan Muaro Jambi saat ini berkisar Rp32 juta perbulan. Setelah dipotong pajak dan sumbangan partai, rata-rata dewan bakal menerima gaji berkisar Rp20-25 jutaan.
"Bersihnya sekitar Rp20-25 jutaanlah per bulannya," ujarnya.
Politisi Demokrat ini mengatakan kalau dirinya berminat dengan tawaran Bank 9 Jambi. Dia hendak meminjam Rp500 juta dengan limit waktu 4 tahun.. Pinjaman sebesar itu akan diangsur perbulan sebesar Rp13 jutaan.
"Kalau angsuran Rp13 jutaan per bulan, Masih adalah sisa gaji yang kita terima," kata pria yang kerap disapa Datuk Jon ini.
Bagian Kredit Bank 9 Jambi Cabang, Rudi mengatakan bahwa para anggota DPRD Muaro Jambi telah ditawari pinjaman oleh Bank 9 Jambi. Penawaran pinjaman ini bahkan sudah dilayangkan ke Sekretariat Dewan Muaro Jambi tak lama pasca dilantik.
"Kita sudah sampaikan 40 formulir pinjaman melalui Sekwan," kata Bagian Kredit Bank 9 Jambi Cabang Sengeti, Rudi, saat dikonfirmasi Kamis (12/9).
Dikatakan Rudi, pengajuan penawaran pinjaman ini adalah hal yang lumrah. Pihaknya biasa menawarkan ini lantaran PNS dan anggota dewan menerima gaji melalui Bank 9 Jambi.
"Dari 40 formulir yang dilayangkan tersebut, sejauh ini belum satupun yang dikembalikan. Mungkin masih dalam proses penyiapan berkas," ujarnya.
Rudi menjelaskan besaran pinjaman yang ditawarkan ke dewan beragam. Jika pinjaman dilakukan tanpa disertai agunan, batas maksimal pinjaman bisa mencapai Rp200 juta.
"Kalau disertai dengan agunan, bisa lebih dari itu. Tentunya disesuaikan dengan besaran gaji yang diterima," ujarnya.