_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com - Sihir petir film Gundala nampaknya masih terus hadir dalam beberapa pekan terakhir. Film superhero asli Indonesia ini sendiri merajai beberapa layar bioskop dalam beberapa pekan belakangan.
Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Maman Wijaya mengatakan film besutan sutradara Joko Anwar tersebut merupakan tayangan film yang dapat menginspirasi dan menggugah melalui figur ketokohan yang kuat. Gundala juga bisa menjadi momentum kebangkitan film Indonesia di dunia.
"Film Gundala bagus karena sangat menginspirasi dan menggugah serta memiliki figur ketokohan yang kuat. Kami berharap semoga betul-betul menjadi tonggak kebangkitan 'superhero lokal' yang menguasai dunia," ungkap Maman saat ditemui di Jakarta, Kamis (12/9).
Selain itu, Maman juga menambahkan bahwa sejatinya Indonesia memiliki banyak tokoh Pahlawan yang dinilai layak untuk diangkat ke layar perak seperti Godam Manusia Besi, Zantoro, Volt, Sembrani, Aquanis, hingga Kalong. Film Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot dirilis pada 29 Agustus dan hingga 11 September 2019, ini berhasil menggaet 1,3 juta penonton.
Film tersebut bercerita mengenai seorang pemuda bernama Sancaka yang diperankan Abimana Aryasatya. Sancaka mendapat kekuatan super setelah tersambar petir waktu kecil. Tokoh Gundala berasal dari tokoh pahlawan di komik Gundala Putra Petir karya Harya Suryaminata atau Hasmi. Komik tersebut terinspirasi dari tokoh legenda Jawa, Ki Ageng Selo, yang bisa menangkap petir dengan tangannya.
