Jakarta, Gatra.com - Kondisi emosi anak yang tidak stabil atau tantrum kerap menganggu orang tua. Terutama saat anak mulai menangis, berteriak, bahkan berguling.
"Untuk mengurangi tantrum pada anak, orang tua bisa mengajak anak bercerita. Selain menenangkan, bercerita juga dapat meningkatkan kreativitas serta tumbuh kembang anak," ucap Psikolog Anak, Jovita Ferliana, di Cerita Rasa, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).
Jovita menuturkan, saat anak tantrum, sebisa mungkin orang tua tidak menuruti keinginan anak yang bersifat "aji mumpung". Artinya, anak justru memanfaatkan kesempatan untuk meminta banyak hal yang tidak dibutuhkan.
"Kalau anak lagi tantrum, kita justru harus memberikan apa yang menjadi kebutuhannya. Misalnya, memberikan attachment atau bonding. Bisa juga dialihkan aja ke sesuatu yang menunjang kreativitasnya. [Namun] tetap menerapkan kedisiplinan," tandasnya.