Muaro Jambi, Gatra.com - Distribusi air bersih dari PDAM Tirta Muaro Jambi dikeluhkan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Ripin, Sengeti. Masalahnya, sudah sepekan terakhir ini distribusi air ke rumah sakit milik pemerintah itu tidak berjalan lancar.
"Sudah jalan satu minggu, airnya enggak lancar," kata Kabag TU RSUD Ahmad Ripin, Fauzan, Kamis (12/9).
Fauzan menyebut, pihaknya memang memiliiki dua ampere untuk memenuhi kebutuhan air bersih di RS Ahmad Ripin. Ampere itu dipasang di bagian depan dan yang satunya lagi di bagian belakang bangunan rumah sakit.
"Yang di bagian belakang itu mati total, airnya enggak ngalir sama sekali. Kalau yang di depan ngalir, tapi kecil," kata Fauzan.
Fauzan menyebut, adanya kendala distribusi air dari PDAM telah memunculkan berbagai protes dari keluarga pasien. Masalahnya, air di dalam ruangan pasien kosong.
"Kita sudah coba beli selang untuk mengalirkan air dari ampere bagian depan menuju ruangan di belakang. Tapi, airnya juga kecil. Jadi kebutuhan pasien susah dipenuhi," ujarnya.
Permasalahan ini, kata Fauzan, sudah dilaporkan langsung kepada menejemen PDAM. Hanya saja, keluhan ini belum dapat diperbaiki lantaran PDAM sedang mengalami kendala mesin.
"Lalu kita coba untuk beli air bersih dari PDAM, itu juga enggak bisa dikabulkan. Alasannya mesin rusak juga. Kami jadinya kewalahan," katanya.
Manajemen PDAM juga sudah berjanji akan turun ke Rumah Sakit Ahmad Ripin untuk melakukan pengecekan. Namun, janji itu belum dikabulkan. Hingga Kamis (12/9) siang, petugas PDAM yang ditunggu-tunggu tidak kunjung nongol.
"Kita sangat membutuhkan air bersih ini, apalagi pasien yang ada sangat ramai. Kalau tidak segera diperbaiki, pasien akan kecewa dan pelayanan kita menjadi tidak maksimal," kata Fauzan.