Bandung, Gatra.com – N250 Gatot Kaca, pesawat pertama rancangan BJ Habibie akan diterbangkan ke Museum Dirgantara di Yogyakarta. N250 Gatot Kaca merupakan satu dari empat pesawat yang dirancang oleh BJ Habibie ketika menjabat sebagai Direktur PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) pada 1995.
"Pesawat tersebut dirancang dengan menggunakan turboprop dan kapasitas angkut untuk 50 orang. N250 merupakan pesawat tercanggih di kelasnya pada masa itu,” imbuh Manager Komunikasi Perusahaan dan Promosi PT Dirgantara Indonesia (PT DI), Adi Prastowo di Bandung, Kamis (12/9).
Selain Gatot Kaca, Habibie membuat tiga prototype lainnya. Masing-masing pesawat itu diberi nama Kericing Wesi, Konconegoro, dan Putut Guritno oleh Presiden Soeharto. Dari keempat rancangan tersebut, hanya dua yang selesai dibangun pada saat itu, yakni Gatot Kaca dan Konconegoro.
Pesawat tersebut pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia saat rool-out pada 10 November 1994 silam di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
Sebenarnya, waktu itu Habibie memiliki rencana untuk membangun empat pesawat prototype. Keempatnya disiapkan untuk uji sertifikasi, untuk mempercepat penambahan jam terbang sebagai syarat untuk pesawat baru. Namun, menurut Adi, rencana tersebut harus batal karena Indonesia mengalami krisis moneter.
“Pesawat yang dua sudah terbang keliling dunia. Tapi kemudian '98 terjadi krisis moneter. Proyek terpaksa berhenti karena syarat peminjaman uang [dari IMF] waktu itu adalah menghentikan pembangunan pesawat N250,” pungkasnya.