Batam, Gatra.com - Tak kurang dari 8 unit kapal berbagai jenis nampak berseliweran di kawasan perairan Sekupang Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (12/9).
Kapal-kapal ini bukan sedang mengepung tersangka narkoba yang baru datang membawa sabu daru Malaysia. Tapi justru sedang menyisir tebaran sampah plastik yang ada di kawasan pintu masuk wisatawan itu.
Setelah beberapa jam menyisir, tiga kodi sampah plastik berhasil dikumpulkan. "Bebersih sampah pastik ini menjadi upaya kami untuk menyelamatkan ekosistem laut, termasuk biota di dalamnya. Selama ini sampah plastik menjadi persoalan utama pencemaran laut kita," kata Kepala kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam, Capt Barlet, kepada Gatra.com, Kamis (12/9).
Barlet merinci, kapal dan yang ada di kapal tadi adalah perwakilan dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Batam, Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Batam dan asosisasi yang tergabung di Pelabuhan Domestik Sekupang.
Bebersih sampah tadi kata Barlet sengaja difokuskan di perairan Pelabuhan Sekupang lantaran kawasan itu pintu masuk para wisatawan.
"Laut merupakan potensi Batam yang sangat berharga, oleh karena itu, mari kita jaga. Kegiatan ini juga sebagai bentuk penyadaran masyarakat untuk menjaga laut dari sampah plastik," katanya.
Sebab kata Barlet, menjaga ekosistem laut bukan hanya tugas institusi atau lembaga Negara, tapi justru menjadi tugas bersama. Masyarakat harus ikut andil menjaga eksositim laut itu. Minimal, tidak membuang sampah ke laut.
"Kami juga menghimbau para nahkoda kapal yang ada di Batam dan operator kapal menyampaikan pesan ini kepada para penumpangnya untuk tidak membuang sampah ke laut saat mereka berada di dalam kapal," katanya.
Ketua INSA Batam, Osman mengatakan, INSA sangat mendukung kegiatan KSOP Batam itu. Pada prinsipnya kata Osman, INSA sangat mendukung kampanye bersih laut dan pantai itu, sebagai bentuk mobilitas yang menarik demi kesadaran masyarakat menjaga kebersihan laut.
"Kita siap dan mendukung, termasuk dari segi perlengkapan. Ini demi melestarikan ekosistem laut kita," katanya.