Pekanbaru, Gatra.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mempercepat lawatanya di Thailand. Hari ini, Kamis (12/9), mantan Bupati Siak itu bertolak ke Indonesia. 

Namun tidak langsung ke Riau, tapi ke Jakarta dulu untuk mengikuti rapat terbatas dengan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) soal kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

"Hari ini beliau terbang dari Thailand ke Jakarta. Sebab besok mau mengikuti rapat terbatas bersama kementerian," kata Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution kepada Gatra.com, Kamis (12/9). 

Sebelumnya, banyak warga menyoroti kepergian Syamsuar ke Thailand lantaran lawatan itu dilakukan di saat warga Riau sedang berhadapan dengan karhutla. 

Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejak Januari hingga September areal yang terbakar di Riau mencapai 49.266 hektar. 

Angka itu menjadi yang terbanyak di Sumatera. Mayoritas terjadi di areal gambut (40.553 hektar), sisanya di tanah mineral. Adapun jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mencapai 3.878 orang. 

Wakil Ketua DPRD Riau, Asri Auzar, berharap aparat penegak hukum berani bersikap tegas terhadap korporasi yang membakar lahan di Riau. 

"Tunjukan kepada masyarakat bahwa mereka itu sudah ditahan. Biar masyarakat lega. Jangan masyarakat saja yang ditangkap, cukong-cukong juga harus disasar," pintanya