Banda Aceh, Gatra.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh, M. Daud Pakeh, mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Aceh dan masyarakat agar melaksanakan salat ghaib dan doa bersama untuk almarhum Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Jum'at (13/9) di masjid, meunasah, musala kantor, dan dayah di Aceh.
"Keluarga Besar Kementerian Agama Provinsi Aceh menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya tokoh nasional BJ Habibie, sosok bapak Ilmu pengetahuan, teknologi dan sosok bapak bangsa," kata Daud Pakeh saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung ruang belajar MAN 1 Pidie Jaya, Kamis (12/9).
Menurut dia, BJ Habibie adalah salah satu putra terbaik bangsa yang telah berjasa untuk Indonesia dan bahkan untuk dunia. "Bapak BJ Habibie juga inisiator lahirnya MAN Insan Cendekia dan karya hebat lainnya untuk bangsa dan negara ini," ujarnya.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Aceh, khususnya ASN Kemenag se-Aceh untuk menyelenggarakan salat ghaib kepada almarhum di masjid-masjid besok setelah salat jumat," kata Kakanwil.
"Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Kita doakan semoga diterima segala amalan almarhum dan ditempatkan di tempatkan terbaik disisi-Nya bersama para syuhada dan shalihin, Amin, Alfatihah," ujarnnya.
Imbauan tersebut juga dituangkan dalam surat, nomor: B-4501/Kw.01.1/4/HM.00/09/2019, perihal imbauan salat ghaib untuk almarhum BJ Habibie.
Meninggalnya Presiden ke-3 RI itu dikonfirmasi putranya, Thareq Kemal Habibie. BJ Habibie meninggal dunia hari Rabu, 11 September 2019, pukul 18.05 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jakarta, Rabu (11/9).