Paris, Gatra.com - Mantan penyerang tim nasional Italia, Paolo Di Canio mengkritisi Mauro Icardi berkaitan dengan kepindahannya ke Paris Saint-Germain (PSG).
Di Canio mengatakan dirinya tidak terkejut dengan kepindahan Mauro Icardi ke PSG. Hal tersebut lantaran PSG memang dinilai sebagai ‘rumah bagi para pemain yang tidak disiplin’.
Mantan kapten Inter Milan tersebut bergabung dengan PSG dengan status peminjaman menjelang tenggat waktu bursa transfer musim panas lalu. Sebelumnya, Icardi sempat dicabut dari daftar tim oleh sang pelatih Nerazzuri, Antonio Conte.
Dalam kontrak tersebut, PSG memiliki opsi untuk mempermanenkan Icardi. Untuk itu PSG harus menebusnya dengan nilai €70 juta pada akhir musim nanti.
Di Canio yang merupakan mantan pemain Lazio, Juve, Napoli, dan AC Milan mengatakan Carlo Ancelotti tidak butuh pemain seperti Icardi di Napoli. Terutama mengenai kasus kesalahpahaman Icardi dan rekan setimnya akibat perkataan istri sekaligus agennya. Icardi bahkan tidak meminta maaf atas hal tersebut.
“Selain itu, Mauro hanya mampu mencetak gol melalui umpan corner. Sisanya? Dia tidak bisa melakukan apapun yang harusnya dimiliki penyerang modern saat ini. Saya tidak terkejut dengan kepindahannya ke PSG, rumah bagi para pemain yang tidak disiplin,” jelas Di Canio, dilansir Fox Sports, Kamis (12/9).
Icardi yang bergabung dengan Inter Milan dari Sampdoria sejak 2013 lalu menceatatkan 111 gol di serie A, dan 124 gol di seluruh kompetisi. Catatan tersebut menjadikannya pemain klub ke 8 dengan kontribusi gol terbanyak untuk Nerazzuri.