Home Ekonomi Menurut Rhenald Kasali Inilah Penyebab Bukalapak Jeblok

Menurut Rhenald Kasali Inilah Penyebab Bukalapak Jeblok

Jakarta, Gatra.com - Akademisi dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, Rhenald Kasali angkat suara soal masalah PHK yang dialami oleh salah satu unicorn Indonesia, Bukalapak. Ia berharap bahwa Bukalapak bisa comeback.

"Saya berharap Bukalapak ini bisa comeback jadi tidak terbelenggu dengan kekurangan dan keterbatasannya sekarang," ujar Rhenald saar ditemui di Pondok Indah Mall, Pondok Indah, Rabu (11/9). Rhenald menambahkan, bahwa dalam waktu satu tahun ke depan perdagangan online atau e-commerce akan mulai berguguran.

"Sudah jadi pembicaraan dikalangan pelaku dunia online dalam satu tahun kedepan akan ada salah satu yang berguguran tapi siapa yang jatuh kita gak tahu," tambahnya. Ia menilai bahwa PHK karyawan bisa jadi disebabkan karena perkembangan Bukalapak belakangan ini cenderung stagnan.

"Kelihatan stagnannya, jinglenya kurang berkesan, diskonnya kurang menarik, dunia diskon di situ, everyday diskon, everyday tematik, berhadapan dengan kompetitor yang bebas ongkos kirim, cashback. Kemudian terjadi  perebutan vendor, ada kesan mungkin Bukalapak dibandingkan dengan yang lain variasi produknya kurang variatif," ujarnya.

Dunia bisnis online juga disebutnya sebuah bisnis yang "kejam". Maka inovasi mutlak perlu dilakukan bagi para pelakunya.

"Dunia online ini kejam karena masing-masing dibiayai dengan modal besar yang datang dari dunia internasional dengan lokal, kalau berhenti melakukan inovasi, maka akan ketinggalan," ujarnya.

Rhenald juga menegaskan bahwa status unicorn juga tidak serta merta jalan yang dilalui Bukalapak akan mulus-mulus saja. "Jadi kalau sudah jadi unicorn harus pakai manajemen konvensional juga, dan pemegang sahamnya ini harus tahu bahwa mereka harus terbitkan seri-seri berikutnya untuk mendatangkan investor baru karena investor banyak yang ngiler untuk masuk ke Indonesia," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Bukalapak telah merumahkan 250 karyawan dari beberapa divisi. Pihak Bukalapak, melalui Corporate Communications Bukalapak, Intan Wibisono menjelaskan bahwa PHK ini merupakan suatu strategi guna mendukung keberlanjutan kinerja Bukalapak.

51418