Denpasar, Gatra.com- Anggota Devisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Egi Primayogha,Rabu,(11/9) disela dialog bertema "Apakabar Korupsi di Indonesia?" di Taman Internet Fisip, Kampus Sudirman Universitas Udayana (Unud), Kota Denpasar menyebutkan, sampai saat ini masyarakat sebagian besar masih belum pahan bagaimana cara melawan korupsi, serta bagaimana terlibat dalam melawan korupsi. Karena, korupsi masih menjadi isu elit, hanya segelintir orang memiliki konsen serta sedikit yang mau terlibat untuk bergerak melawan korupsi tersebut.
"Masyarakat sebenarnya harus terlibat aktif khususnya dalam mengawasi proses kebijakan-kebijakan. Apakah itu dari perencanan, implementasinya serta evaluasinya. Agar korupsi diproses tersebut, tidak bisa terjadi," jelasnya. Selain itu setelah mengetahui tentang apa itu korupsi. Tentu masyarakat harus memiliki keberanian guna turut serta mengawasi secara aktif tindak korupsi tersebut.
"Harus mampu memunculkan keberanian dalam ikut mengawasinya,bagaimana cara mengawasinya, Serta yang utama, yaitu kembali pada harus memahami tentang bahaya korupsi tersebut," ujarnya. Yang tak kalah pentingnya, masyarakat harus bisa bergerak secara bersama-sama dalam upaya mengawasi tidak korupsi tersebut. Menurut Dia, jika tidak melakukan secara bersama-sama tentu masyarakat tidak akan mampu melawan korupsi sampai kapanpun. "Harus bersama-sama dalam upaya pengawasan korupsi ini," tutupnya.