Jakarta, Gatra.com - Akademisi Rhenald Khasali baru meluncurkan buku karya terbarunya berjudul #MO. Ia berharap bukunya bisa dimanfaatkan untuk membantu orang untuk bertahan hidup di zaman yang baru atau era Mobilisasi dan Orkestrasi (MO).
"Karena itulah saya keluarkan buku ini dengan harapan kita bisa survive menghadapi zaman baru ini," ujar Rhenald saat ditemui di Periplus Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Lewat buku ini, Rhenald mengingatkan bahwa saat ini jika ingin menciptakan mobilisasi sangatlah mudah. Kemudahan itu dikarenakan adanya perkembangan teknologi. Salah satu cara adalah menggunakan tagar.
"Zaman sekarang itu pakai tagar, pakai teknologi. Sementara kita selalu menghadapi segala persolan itu dengan pendekatan formal pakai cara lama," ungkapnya.
Rhenald memberikan contoh tentang momen yang kemudian memunculkan tagar dan dimanfaatkan untuk melakukan mobilisasi. Tagar tersebut antara lain adalah momen #saveKPK dan kasus KPAI dan PB Djarum.
"Dunia ini sedang diubah dengan metode-metode MO tanpa kita sadari, padahal kita sudah berada di situ dan sehari-hari kita lihat orang pakai tagar, sehari-hari orang melakukan mobilisasi," ujarnya.
Lebih jauh melalui riset Rhenald yang dibukukan ini bisa meningkatkan perhatian dan kesadaran akan gejala mobilisasi dan orkestrasi yang belakangan marak dilakukan dengan teknologi digital.
"Saya menjelaskan kejadian yang sedang dialami dengan tujuan supaya bisa digunakan oleh orang orang baik, supaya digunakan untuk kepentingan yang lebih baik, kalau tidak, yang saya khawatirkan kita akan berhadapan dengan bangsa kita sendiri," katanya.