Home Politik Mendiang BJ Habibie, Sate Maranggi dan Dedi Mulyadi

Mendiang BJ Habibie, Sate Maranggi dan Dedi Mulyadi

Bandung, Gatra.com - Meninggalnya Presiden Republik Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie menyisakan kesedihan yang mendalam bagi segenap pihak. Hal tersebut dirasakan pula oleh Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi yang memiliki pengalaman saat bersama dengan mendiang.

Dedi pun terisak saat dihubungi melalui telepon genggamnya Rabu (11/9) malam. Bagaimana tidak, kedekatan dirinya dengan BJ Habibie bukan sekadar urusan pemerintahan, namun secara pribadi. "Saya sering bertemu dengan beliau, beliau kan kalau ulang tahun suka makan di rumah makan Sate Maranggi (Purwakarta)," ujar Dedi.

Tidak hanya itu, mendiang acap kali memberikan semangat kepada Dedi agar tidak menyerah ketika menjalani karir politiknya. Terlebih ketika Habibie berbicara bahwa Dedi merupakan politisi yang berbudaya, yang bisa membawa kemajuan bangsa.

"Itulah perkataan yang saya akan kenang dan menjadi spirit bagi saya, dan itu adalah perkataan yang saya tidak akan lupa sampai kapanpun," kenang mantan Bupati Purwakarta ini.

Tatkala peresmian rumah sakit Ainun Habibie khusus penyakit ginjal di Bandung, Dedi pun memberikan hadiah kepada mendiang sebuah lukisan. Lukisan itu bergambar Habibie dan Ainun. "Itu kenang kenangan saya untuk mendiang Habibie," ucapnya.

Dedi yang juga anggota DPR RI terpilih ini menilai BJ Habibie sebagai persiden terbaik, yang bisa mengendalikan keadaan negara dalam waktu yang singkat. Selain itu, mendiang juga merupakan teknokrat yang sukses dengan berbagai inovasinya. "Sejumlah industrial yang beliau pegang bisa berhasil dan sukses hingga sekarang, misalnya briket itu sukses hingga saat," katanya.

Secara pribadi, Dedi pun menilai BJ Habibie sebagai sosok yang sangat sayang kepada keluarga. Hal itu menjadi panutan Dedi sendiri ketika menjadi kepala keluarga. "Indonesia sangat kehilangan sosok beliau yang memang manusia dengan berkualitas tinggi yang di miliki Indonesia," pungkasnya.

230