Yogyakarta, Gatra.com - Timnas Indonesia U-19 menang 1-0 atas tim Iran dalam pertandingan uji coba di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9) sore. Kemenangan tim Garuda Jaya ini diharapkan bisa menggembirakan pecinta sepak bola tanah air.
Pelatih timnas U-19 Fakhri Husaini mengatakan sepak bola Indonesia beberapa waktu belakangan ini mengecewakan. "Mudah-mudahan bisa mengobati kekecewaan kita. Beberapa hari ini kita sama-sama tahu," kata Fakhri di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Rabu (11/9) petang.
Kekecewaan pecinta sepak bola Indonesia diawali dengan hasil buruk timnas Indonesia senior saat melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9) lalu. Tim asuhan Simon McMenemy itu kalah dengan skor 2-3.
Atas hasil itu, supoter Indonesia pun membuat kerusuhan di dalam dan di luar Stadion. Sanksi dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pun tinggal menunggu waktu. Selanjutnya timnas kembali menelan kekalahan saat melawan Thailand, Selasa (10/9).
Mereka tumbang dengan tiga gol tanpa balasan. "Kami tidak mungkin menghibur semua orang, tapi apa yang diperlihatkan para pemain pantas memberikan kebahagian kepada masyarakat Indonesia," kata Fakhri.
Dalam jalannya pertandingan, pada menit-menit awal di babak pertama kedua tim bermain hati-hati. Timnas Iran U-19 bermain agresif, namun belum cukup membahayakan gawang Indonesia yang dijaga oleh Muhammad Adisatryo.
Sementara para pemain Indonsia mengandalkan kolektivitas tim dengan sekali-dua kali sentuhan bola untuk membangun serangan. Babak pertama kedudukan imbang 0-0.
Pada paruh kedua, Indonesia mendapat peluang pada menit ke-48. Melalui serangan dari sayap kiri, Sutan Diego Armandoondriano mampu melewati lini pertahanan Iran. Sepakan kerasnya di dalam kotak penalti tak mampu dibendung kiper Amir Hossein Nikpour. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
Tertinggal skor, para pemain Iran semakin agresif. Namun serangan yang dibangun dengan umpan-umpan panjang belum mampu mengubah hasil. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Indonesia.
Fakhri mengatakan kemenangan ini menjadi modal penting tim untuk menambah motivasi saat mengikuti kualifikasi Piala AFC pada November mendatang. "Kemenangan diraih dengan cara yang tidak mudah. Pertahanan lawan solid dan postur tubuh mereka juga lebih tinggi dari pemain Indonesia. Saya bangga, mereka sepanjang pertandingan berjuang sekuat tenaga, bertempur tanpa rasa takut," ucapnya.
Pelatih Timnas Iran U-19 Seyed Akbar Pour Mousavi mengatakan Indonesia pantas menang. Menurutnya, tim Indonesia mampu memanfaatkan kesalahan lini belakang pemain Iran.
"Indonesia merupakan tim yang sangat baik dari sisi serangan. Tapi harus lebih baik lagi di organisasi pertahanan. Jika dievaluasi dan diperbaiki, mereka akan menjadi tim yang bagus," ucapnya.