Home Gaya Hidup Kemendagri Dorong Inovasi dan Pengembangan Perpustakaan

Kemendagri Dorong Inovasi dan Pengembangan Perpustakaan

Jakarta, Gatra.com - Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar Baharudin mendorong inovasi dan perbaikan pelayanan perpustakaan. Hal itu diungkapkan saat memberikan sambutan dan membuka Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pengelolaan Perpustakaan di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (11/9). 

"Perubahan ini harus kita sikapi dengan adanya inovasi, kalau kita tidak mampu memahami perubahan maka akan terjadi gap," ujar Bahtiar.

Dia menambahkan, terdapat tiga hal yang harus mendapatkan penekanan khusus dalam hal inovasi dan pelayanan perpustakaan. Pertama mengenai inovasi dan perubahan di tingkat struktural. 

"Pada dasarnya, UU dan regulasi hanyalah tools dalam mencapai tujuan yang hendak dicapai. Jangan sampai terpaku pada yang teknis, sedangkan lupa dengan substansinya. Pengembangan ilmu pengetahuan kita ini, akhirnya terjebak pada standar teknis yang tidak membawa perubahan," imbuhnya. 

Yang kedua, lanjut Bahtiar, perubahan kultur juga menjadi dampak dari perkembangan informasi dan dunia yang serba dinamis. "Inilah yang harus ditekankan sesuai arahan Pak Presiden Jokowi, agar kita tak terjebak pada rutinitas yang itu saja," kata Bahtiar.

Selanjutnya, sisi teknologi, Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Ekonomi dan Teknologi perlu diperhatikan. Jika terjadi harmonisasi yang baik di antaranya, menurut Bahtiar dapat memudahkan pegawai negeri dan aparatur untuk berliterasi.

"Sekarang ini mau tidak mau kita sudah bergeser ke teknologi. Kita bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk pengembangan Perpustakaan, misalnya dengan mengembangkan e-Perpus, e-Pusnas. Perpustakaan kita terutama yang memiliki perpustakaan khusus harus sudah mengarah kesana," jelasnya. 

Dia berharap, segala bentuk inovasi yang dilakukan berdasarkan tujuan, agar seluruh masyarakat terliterasi dengan baik. 

"Kita harus punya strategi agar seluruh masyarakat Indonesia. Mau membaca dan berinteraksi dengan layanan perpustakaan," kata Bahtiar. 

 

133