Home Ekonomi Padang Jadikan Sungai Batang Arau Sebagai Pelabuhan Marina

Padang Jadikan Sungai Batang Arau Sebagai Pelabuhan Marina

Padang, Gatra.com - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) akan menata Sungai Batang Arau menjadi Pelabuhan Marina yang terintegrasi dalam program Kawasan Wisata Terpadu. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, Guswardi.

"Wali Kota Mahyeldi ingin menjadikan Batang Arau sebagai kawasan wisata terpadu [masuk didalamnya Pelabuhan Marina]. Selain itu, sebagai langkah awalnya dengan pembersihan bangkai kapal yang bersender sepanjang sungai Batang Arau," ujar Guswardi kepada Gatra di Padang, Rabu (11/9).

Dia mengatakan, DKP Padang sudah membersihkan sebanyak 17 bangkai kapal di sungai Batang Arau dari anggaran CSR Pelindo II Cabang Teluk Bayur sebesar Rp50 juta, yang dikerjakan oleh pihak ketiga selama 60 hari kerja.

Selain itu, pembersihan bangkai kapal, lanjut Guswardi, DKP Padang juga akan melakukan pembongkaran terhadap beberapa dermaga. Selain itu, membebaskan sungai Batang Arau dari kapal nelayan dengan memindahkannya ke Bungus.

"Dimulai dari Muara Padang hingga jembatan gantung Sungai Batang Arau akan dibebaskan dari kapal-kapal nelayan. Diperkirakan sepanjang dua kilometer," katanya lago.

Pemindahan kapal nelayan tersebut, menurutnya, guna memperindah Sungai Batang Arau dan tidak menganggu aktivitas Pelabuhan Marina. DKP menawarkan, kapal nelayan akan dipindahkan ke Bungus atau Seberang Padang.

"Namun, ini baru sebatas wacana. Tentunya kami akan tetap membicarakannya pada nelayan. Agar tidak terjadi bentrok atau keributan antara nelayan dengan Pemda dalam penataan Sungai Batang Arau," sebut dia lagi.

Katanya, DKP Padang menargetkan kedua program tersebut tuntas pada 2019 ini. Jika sudah, akan dilanjutkan pada pengerukan sungai Batang Arau dan penataan pelabuhan oleh Pelindo dan Balai Sungai Wilayah V, agar kapal-kapal besar berukuran 100 GT bisa bersandar.

Sebab, Pelabuhan Marina akan diperuntukkan sebagai pelabuhan wisata, untuk menampung kapal-kapal pesiar dari luar yang akan berkunjung ke Kota Padang.

"Rencana jangka panjang ini akan dikerjakan secara berangsur. Diharapkan bisa memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Jika banyak wisatawan berkunjung ke Kota Padang, masyarakat sekitar bisa menjadikan rumahnya menjadi homestay," ujarnya.

 

1458