Jakarta, Gatra.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) meminta pemerintah untuk buka penyelidikan pada tersangka kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Daerah WALHI Kalimantan Barat, Anton Widjaya.

"Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) harus buka seluruh proses penyidikan yang dilakukan pada tersangka karhutla," katanya dalam konferensi pers di kantor WALHI, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).

Lanjutnya, pembukaan proses penyidikan tersebut menjadi landasan bagi masyarakat untuk mengawasi perusahaan tersebut dalam melaksanakan pemulihan. Serta, pantau lokasi dari perusahaan tersangka.

"Proses penyidikan ini harus dibuka supaya kami masyarakat bisa pantau terus perusahaan tersebut. Khususnya, pemulihan dari perusahaan dan potensi kebakaran dari lahan yang ditinggalkan," pungkasnya.

Sehingga, butuh penegakkan hukum yang kuat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ia mengatakan perusahaan tersebut benar-benar harus ditindaklanjuti secara tuntas.