Home Internasional Netanyahu Dianggap Gagal Redam Perang Israel dan Palestina

Netanyahu Dianggap Gagal Redam Perang Israel dan Palestina

Gaza, Gatra.com - Pesawat Israel melakukan penyerangan di Gaza dan terjadi beberapa saat setelah roket Palestina memicu sirene yang memaksa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu turun dari panggung pada rapat umum pemilihan umum di Israel.

Militer Israel mengatakan, serangan yang dilakukan mengenai 15 target, termasuk fasilitas pembuatan senjata, kompleks angkatan laut yang digunakan oleh militan dan terowongan milik Hamas. Hingga saat ini, belum dapat dikonfirmasi berapa jumlah korban akibat serangan tersebut.

Dikutip dari Reuters, sesaat sirene Israle berbunyi, pengawal mendesak Netanyahu untuk berlindung di Ashdod, Israel Selatan. Netanyahu tidak terluka atas kejadian ini dan beberapa menit kemudian dia melanjutkan pidatonya yang disiarkan langsung di media sosial oleh partai sayap kanannya, Likud.

Namun, turunnya Netanyahu dari podium akibat sirene serangan tersebut, membuktikan bahwa ia belum mampu menghentikan serangan roket lintas perbatasan yang sering dilakukan terhadap Israel Selatan.

Militer Israel mengatakan, dua roket telah ditembakkan dari Jalur Gaza menuju Ashdod dan kota pelabuhan lain di wilayah Selatan, Ashkelon. Militer Israel juga mengonfirmasi serangan roket tersebut berhasil dicegah oleh sistem antirudal Iron Dome.

Sebagai informasi, Israel merebut Gaza dalam perang yang terjadi pada tahun 1967 dan menarik para pemukim dan pasukannya pada tahun 2005. Israel mempertahankan blokade angkatan laut dan bersama dengan Mesir memberlakukan pembatasan ketat di perbatasan darat, sebagai respons akan kekhawatiran keamanan. Selain itu, Hamas dan Israel telah berperang tiga kali dalam dekade terakhir.

251