Tanjungpinang, Gatra.com - Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Bintan, Kepulauan Riau mengamankan kapal cepat yang membawa empat calon pekerja ilegal tujuan Malaysia yang terdampar di Pantai Dinda, Kampung Bugis, Tanjunguban, Bintan, Senin (9/9) malam. Ada juga Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh yang diamankan.
Kasatpolair Polres Bintan, AKP Suardi mengatakan, terdamparnya kapal cepat tadi bermula saat kapal yang bertolak dari perairan Punggur, Batam itu dikejar oleh Kapal Bea Cukai Batam yang sedang berpatroli.
Dalam aksi kejar-kejaran itu, kapal cepat yang ditumpangi oleh Junaidi (44), Muchtar (37), Lukman (42) yang merupakan calon pekerja ilegal asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Iqbal (24) asal Aceh, WNA asal Bangladesh, MIR (29), Sugeng Hermanto (41) dan seorang tekong bernama Jupri itu, diduga menabrak karang lalu terdampar.
"Belakangan ada warga menengok kapal itu terdampar dan langsung melapor ke kami, " ujar Suardi.
"Sugeng Hermanto ini anak buah kapal. Sementara Jupri adalah tekong. Kami sedang melakukan pengejaran lantaran dia melarikan diri saat diamankan," kata Suardi kepada Gatra.com, Selasa (10/9).
Reporter: Fathur Rohim