Jakarta, Gatra.com -- Sebuah studi baru yang dikoordinasi para peneliti dari Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) meneliti hubungan antara total konsumsi minuman ringan yang dimaniskan dengan gula dan sintetis, dengan total kematian dan penyebab spesifik berikutnya.
Studi ini melibatkan lebih dari 450.000 orang dalam kohort European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) , dengan periode tindak lanjut rata-rata lebih dari 16 tahun. Dibandingkan dengan peserta yang minum kurang dari satu gelas minuman ringan yang dimaniskan dengan gula atau sintetis per bulan, peserta yang minum dua gelas atau lebih dari minuman per hari memiliki risiko lebih tinggi untuk semua penyebab kematian.
Selain itu, konsumsi dua gelas atau lebih minuman ringan manis sintetis per hari ditemukan berhubungan positif dengan kematian akibat penyakit peredaran darah. Konsumsi satu atau lebih gelas minuman ringan manis per hari ditemukan berhubungan positif dengan kematian akibat penyakit pencernaan.
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) adalah bagian dari Organisasi Kesehatan Dunia. Misinya adalah untuk mengoordinasikan dan melakukan penelitian tentang penyebab kanker manusia dan mekanisme karsinogenesis, dan untuk mengembangkan strategi ilmiah untuk pengendalian kanker. Badan ini terlibat dalam penelitian epidemiologi dan laboratorium dan menyebarkan informasi ilmiah melalui publikasi, pertemuan, kursus, dan beasiswa.