Home Gaya Hidup Lorong, Film Horor Beda yang Akan Aduk Psikologi Penonton

Lorong, Film Horor Beda yang Akan Aduk Psikologi Penonton

 

Jakarta, Gatra.com - MVP Pictures kembali menghadirkan film horor ke layar lebar. Berkisah tentang Mayang (Prisia Nasution), seorang ibu yang kehilangan anaknya tepat setelah ia melahirkan.

MVP Pictures merupakan rumah produksi yang terbiasa memproduksi film horor seperti "Kuntilanak 1" dan "Kuntilanak 2". Namun produser film "Lorong" Amrit Punjabi menegaskan, film "Lorong" berbeda dengan film horor Indonesia yang pernah ada sebelumnya.

"Kita berinovasi mencari cara supaya film ini bisa menarik. "Lorong" punya sesuatu yang berbeda, gimana caranya kita gabungkan thriller dengan horror," ujar Amrit dalam konferensi pers film "Lorong" di XXI Epiwalk, Jakarta Selatan, Senin (9/9) malam.

Tak hanya jalan cerita, film "Lorong" juga disutradai oleh Hestu Saputra, sutradara yang belum pernah menyutradarai film horor. 

Hestu mengatakan, ia memilih genre horor karena ia suka berinovasi. Ia ingin menyampaikan pesan dengan cara berbeda. Kemudian, bertemulah Hestu dengan Produser Amrit Punjabi membawa naskah film "Lorong". Maka ia menciptakan film "Lorong" agar juga bisa mengaduk emosi dan sisi psikologis penonton.

"Saya awalnya mau membuat film yang bertutur ke masyarakat dengan cara berbeda. Mas amrit punya cerita, akhirnya kita kerjakan. Namun, saya enggak pernah tahu dan ngerjain film horor. Akhirnya saya pakai pendekatan psikologis," kata Hestu.

Selain itu, sebagai sutradara dengan film drama yang realistis, Hestu berusaha menciptakan film "Lorong" yang ia sutradarai agar masuk akal. Caranya, memininalisir jalan cerita yang tidak logis.

"Kita meminimilasir cerita yang tidak logis. Setelah skenario selesai saya beberkan ke aktor. Bagaimana perspektif mereka kita kupas scene by scene, dialog per dialog, apakah makes sense apa enggak. Ini membuat masyarakat jadi tertarik atau tidak," papar Hestu.

Pemeran Utama yakni Prisia Nasution yang menjadi Mayang mengatakan, stigma film horor perlu diubah agar penonton tidak hanya fokus pada seramnya hantu tetapi bagusnya jalan cerita.

"Di mata orang citra horor mungkin kurang, kok horor lagi, setelah dipikir, mas Hestu tidak pernah nge-direct horror, apa yang salah dengan genre horor? Genre itu kan hanya dibuat agar orang tahu arahnya, dan film ini tidak sekadar horor tapi ceritanya," kata Prisia Nasution.

Selain Prisia Nasution, bertindak sebagai lawan mainnya Winky Wiryawan sebagai Reza suami Mayang, Nova Eliza sebagai Dokter Vera, Teuku Rifnu Wikana sebagai Darmo, dan artis-artis lainnya. Film "Lorong" akan mulai tayang di bioskop pada 12 September 2019.

 

1438