Bandar Lampung, Gatra.com - Puluhan seniman mural dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Kuas Lampung kembali turun ke jalan untuk mempercantik Kota Bandar Lampung.
Setelah sukses pada sebelumnya dengan rekor MURI menggelar melukis mural di Fly Over terbanyak di Bandar Lampung.
Kini Kuas Lampung dimandatkan oleh walikota Bandar Lampung Herman H.N untuk menjadikan dinding underpass sepanjang 400 meter di jalan Z.A Pagaralam itu menjadi ikon bertema nuansa bawah laut.
"Keinginan Pak Wali saat bertemu kami, agar semua infrastruktur dipercantik dan dihias dengan tujuan agar masyarakat lebih menghargai dan menjaga infrastruktur bersama," ungkap Tarmizi, korlap Kuas Lampung dilokasi pengecatan, Senin (9/09).
Tarmizi mengatakan pelukisan tema bawah laut ini ditargetkan dapat selesai dalam dua pekan, dengan melibatkan sebanyak 50 seniman dari komunitas dan profesional se- Lampung.
"Kami bergantian pagi 25 pelukis, dan malam juga 25 orang, mulai dari jam 8 pagi sampe jam 6 sore, dan dilanjutkan hingga jam 4 subuh," jelasnya.
Dalam pelukisan tersebut Tarmizi bersama rekan-rekannya tersebut telah menghabiskan cat khusus eksterior sebanyak 25 galon besar berukuran 25 kilogram.
"Diperkirakan akan menghabiskan 50 galon untuk dua sisi dinding underpass bagian dalam dan luar " bebernya. Ia juga mengaku bangga dapat berkesampatan mempercatik Kota sesuai dengan kemampuan nya.
"Bagi kami ini penghargaaan tersbesar karena di beri kesempatan berekspresi di infrastruktur milik masyarakat Bandar Lampung ini," katanya.
Senada dengan Tarmizi, pelukis lainya Andre mengaku semangat dan senang Ikut berperan aktif dalm mempercantik dan membangun kota Bandar Lampung.
"Ini semua loyalitas untuk Kota dan untuk masyarakat, kami berbagi tugas, ada yg blok sktesa, mewarnai dan finishing " ujar seniman komunitas blackline art ini.
Andre mengaku kendati tidak mendapat bayaran profesional, ia dan teman-temannya tetap sepenuh hati mengekspresikan ide ke dalam lukisan dinding underpas Unila."Walau pekerjaan ini membuat macet, namun saya terharu siang dan malam banyak masyarakat datang memberikan semangat, bawa makan dan minum, ternyata masyarakat senang," pungkasnya.
Sementara itu pantauan gatra.com, penutupan underpass karena pengerjaan mural tersebut mengakibatkan kemacetan panjang pada pagi dan sore hari dari arah Tanjung Karang menuju Rajabasa di ruas jalan Z.A Pagaralam.
"Ya sementara akan ada rekayasa lalulintas, pengerjaan ini akan berjalan dua Minggu, jadi pengguna jalan dari kota akan dialihkan ke jalur sebelah kiri, Minggu selanjutnya akan bergantian " ujar Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, AKP Reza Khomeini kepada wartawan.