Home Ekonomi Pembangunan Infrastruktur Belum Mampu Tarik Investor

Pembangunan Infrastruktur Belum Mampu Tarik Investor

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewanto menjelaskan, alasan mengapa selama lima tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo pembangunan infrastruktur yang meningkat tidak dapat menarik investor untuk mendekat. Terlebih investor-investor yang berasal dari luar negeri.

Menurut Heru, itu dapat terjadi karena selama ini pembangunan di Indonesia belum memperhatikan konektivitas antar infrastruktur untuk mendukung kegiatan industri.

"PR (Pekerjaan Rumah) pemerintah kini bagaimana menyambungkan infrastruktur ini menjadi efektif untuk industri," kata dia, saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (9/9).

Lebih lanjut, Heru menuturkan, investor akan lebih tertarik untuk menanamkan modalnya, jika infrastruktur di indonesia langsung terintegrasi dengan pusat industri. Selain itu, interkoneksi logistik dan infrastruktur juga menjadi hal lain yang masuk ke dalam pertimbangan para investor.

Meski begitu, menurut pria yang juga merangkap sebagai Ketua AFEO itu, pembangunan infrastruktur yqng telah dilakukan Jokowi selama lima tahun terakhir, dapat menjadi modal awal yang dibutuhkan Indonesia. Yaitu untuk segera membangun intergrasi dan percepatan SDM untuk mengkoneksikan infrastruktur tersebut.

"Kita punya modal infrastruktur. Nah ini kita butuh optimalkan untuk diintegrasikan. Ditambah fokus pengembangan SDM harusnya pada periode kedua ini infrastruktur sudah mulai bekerja," ujarnya.

292