Home Ekonomi Tren Desa Tertinggal di Sarolangun Menurun

Tren Desa Tertinggal di Sarolangun Menurun

Sarolangun, Gatra.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sarolangun, Jambi menyatakan tren status desa tertinggal di daerah itu mengalami penurunan. Perkembangan signifikan itu menurut DPMD terpotret dari hasil finalisasi pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) yang dilakukan pada tahun 2019 ini.

"Hasil itu kita peroleh dari hasil pengukuran IDM, melalui pengisian kuisioner yang kita lakukan di 149 desa yang ada saat ini, yang melibatkan unsur penting para pendamping desa dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait," kata Kepala DPMD Sarolangun, Mulyadi, Senin (9/9).

Ia mengatakan, dari data itu berhasil menempatkan 149 desa di Kabupaten Sarolangun, secara umum berada di level desa dengan status berkembang menuju status maju dan mandiri.

"Artinya dua tahun IDM diukur skornya naik. Misalnya mengacu pada status desa sangat tertinggal kita pada kurun waktu 2016 jumlahnya 27 desa dan status tertinggal ada 83 desa," kata Mulyadi.

Ia menyebut, pada grafik validitas IDM 2018 terjadi penurunan persentase jumlah Desa berstatus sangat tertinggal menjadi 23 desa, dan 76 desa berstatus tertinggal.

Selain porsi Dana Desa (DD) yang bernilai Rp700 juta lebih berperan besar. Program Peningkatan Percepatan Desa/Kelurahan (P2DK), Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) dan sumber-sumber dana lain yang masuk ke desa ikut andil dalam peningkatan tersebut.

"Itu terlihat melalui hasil ukur IDM tahun 2019 ini. Desa dengan status sangat tertinggal hanya satu desa dari 23 desa di tahun sebelumnya. Status tertinggal turun menjadi 66 desa. Sementara 75 desa berstatus berkembang dan 7 desa berstatus maju," katanya.

Ia menjelaskan, hal Ini juga sesuai penjabaran visi misi Bupati dan Wabup Sarolangun di RPJMD Kabupaten Sarolangun bahkan cenderung melampaui. Target RPJMD Kabupaten Sarolangun dengan formulasi desa status berkembang dan maju dibagi 149 desa.

"Target sebesar 53,69 persen, sementara hasil IDM kita 55,70 persen. Ya, secara target memang terpenuhi. Tapi PR kita masih panjang mengembangkan kemajuan desa," katanya lagi.

352