Sarolangun, Gatra.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sarolangun, Jambi mencatat hingga memasuki triwulan ketiga tahun 2019 ini jumlah penderita virus imunodifisiensi manusia atau Human Immunodeficiency Virus (HIV) di daerah itu mencapai 14 orang.
"Dari tahun sebelumnya, terhitung sampai tahun 2018 ada 11 orang dan masuk bulan September tahun ini ada 3 orang. Jadi totalnya hingga saat ini ada 14 orang," katanya Plt Kepala Dinkes Sarolangun, Bambang Hermanto, Senin (9/9).
Ia menjelaskan, dari hal tersebut, proses dan tahapan yang dilakukan oleh pihaknya, yakni skrining pemeriksaan awal melalui puskesmas dan bidan desa. Dari proses tersebut jika penderita positif ditemukan baru dilanjutkan proses pengobatan.
"Yang jelas penderita ini sudah ditangani secara medis sementara dengan pengobatan rutin, melalui puskesmas rujukan yakni di Mandiangin, Sarolangun dan Singkut. Dan jika sudah dinyatakan benar-benar berat sampai regen tiga akan dirujuk ke RS Umum Chatib Qazwain," kata Bambang.
Untuk mengantisipasi itu terjadi, pihaknya terus melakukan sosialisasi untuk mengingatkan masyarakat tentang perilaku hidup sehat, bahaya narkoba serta bahaya HIV dan penyebabnya. Melalui setiap puskesmas yang ada di setiap kecamatan dan bidan desa.
"Kita terus melakukan sosialisasi, kasus seperti ini juga penderita terkena bukan di sini dapatnya tapi di luar sana ketika mereka sudah sakit baru pulang ke sini, penyebab virus ini di antaranya dampak dari perilaku narkoba dan seks bebas," katanya lagi.