Palembang, Gatra.com – Provinsi Sumsel menjadi salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang membangun jaringan Inovasi Pelayanan Publik oleh Kementrian PAN RB yang bekerjasama dengan transformasi-GIZ. Inovasi tersebut diberi nama Rinducapil
Dikatakan Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, pemerintah Sumsel menjadi salah satu contoh membangun jaringan inovasi pelayanan publik ini. Program yang bertujuan menciptakan sistem baru dalam mengembangkan inovasi pelayanan publik di Indonesia. “Kami juga mendorong adanya data yang terintegritas, berinisiatif dalam inovasi ke depan agar data menjadi benar-benar valid,” ujarnya, Senin (9/9).
Rinducapil merupakan ruang inovasi kependudukan dan pencatatan sipil yang akan diterapkan di Sumsel dan akan terdapat 41 organisasi perangkat daerah di Sumsel yang terlibat. Inovasi ini menjadi inovasi yang akan sangat membantu pelayanan publik dan masyarakat,”Keinginan kita agar data kependudukan masyarakat Sumsel juga diikuti dengan komitmen daerah kota dan kabupaten guna melakukan hal yang sama. Menjemput informasi ke masyarakat,” terangnya.
Acara tersebut dihadiri pula oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB. RI Prof, Diah Natalisa, MBA dan Direktur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI David Yama, M.Sc. MA.
Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mendorong agar Rinducapil dapat menjadi pemicu bagi pengembangan inovasi se-Provinsi Sumsel. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Sumatra Selatan, terutama yang bertugas di sektor kependudukan dan pencatatan sipil, agar bahu-membahu demi membangun pelayanan publik yang lebih baik, prima, dan berkelas dunia.