Palembang, Gatra.com – Target waktu penetapan calon rektor (Carek) Universitas Sriwijaya (Unsri) dari Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengalami kemunduran. Pihak panitia menyatakan masih menunggu surat keputusan dari Kemenristekdikti terkait penetapan calon rektor Unsri periode 2019-2023.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) Unsri, Alfitri mengatakan belum terdapat informasi dari Kemeristekdikti tentang penetapan carek Unsri. Pihaknya masih menunggu keputusannya. "Iya pemilihan suarakan berasal dari anggota senat sebanyak 78% dan 35% nya dari Kemenristekdikti. Kita masih menunggu ini,” ujarnya saat dihubungi Gatra.com, (9/9).

Ia mengatakan, pihak panitia juga sudah beberapa kali menghubungi pihak Kemenristedikti dan pembahasan calon rektor Unsri sudah pada tahap akhir,”Terakhir jawaban mereka telah rapat eselon I, atau sudah tahap akhir," sambungnya.

Adapun ketiga nama calon rektor yang tengah dalam pembahasan di Kemenristekdikti yakni Rektor Anis Saggaff, Dekan Fakultas Pertanian, Andy Maulana, dan Dekan Fakultas MIPA, Ishak Iskandar. “Kemenristekdikti dikabarkan tengah fokus dalam agenda tahunan yakni persiapan Hari Teknologi Nasional (Harteknas) 2019. Jadwalnya memang tergantung pada Menristekdikti. Jika senat semua sudah siap, dan tidak ada kewenangan dalam penetapan careknya,” terang ia.

Meski demikian, masa kerja Rektor Unsri, Anis Saggaff akan berakhir pada bulan Oktober mendatang sehingga tidak terlalu berpengaruh atas jadwal penetapan carek Unsri yang molor.

Reporter : Else