Jakarta, Gatra.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar mengatakan bahwa pihaknya sudah menurunkan hujan buatan untuk memadamkan hotspot di sejumlah area kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hujan buatan tersebut diturunkan dari pesawat tim gabungan BNPB, TNI, dan Kepolisian RI.

"Sampai terakhir saya memantau hingga pukul setengah dua siang tadi, terdapat lebih dari 2.000 titik panas telah terdeteksi. Juga sudah diturunkan 239 juta liter air ke kawasan-kawasan hutan seperti Riau, Kalimantan Barat, dan Jambi," katanya dalam rapat kerja di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (9/9).

Siti mengklaim bahwa volume air yang diturunkan tahun ini lebih besar dibandingkan 2018 lalu. Ia mengatakan jumlah air yang diturunkan (water booming) pada tahun sebelumnya sebanyak 235 juta liter.

"KLHK sudah lakukan upaya untuk pemadaman titik panas di sejumlah kawasan. Hal terpenting dari kebakaran hutan dan lahan adalah dari KLHK masih terus memantau dan ada tim juga yang masih bekerja di lapangan," imbuhnya.

Hingga saat ini, terdeteksi sebanyak 3.000 titik panas. Jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun lalu, dimana pada September 2018 ditemukan sebanyak 25.000 titik panas.