Banda Aceh, Gatra.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Banda Aceh menggelar Pelatihan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tatakelola Destinasi Pariwisata yang digelar di Aula Hotel Rasamala, Banda Aceh. Pelatihan tersebut diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari para pengelola objek wisata dan kelompok sadar wisata se-Banda Aceh selama tiga hari mulai 9-11 September 2019.
"Kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan sektor pawisata di Banda Aceh. Ini penting untuk membuka wawasan kita semua, karena pariwisata adalah salah satu pintu untuk mensejahterakan warga kota," kata Wakil Wali Kota Banda, Aceh Zainal Arifin di Banda Aceh, Senin (9/9).
Cek Zainal, demikian ia akrab disapa, berpesan kepada para peserta agar jangan ragu untuk mencantumkan atau menjual destinasi wisata halal. Aspek yang saat ini begitu digemari terutama kuliner halal. Sebab secara ilmu kesehatan, kuliner halal itu benar-benar baik bagi kesehatan. Dia menyebut kalau fakti itu juga diakui oleh non muslim.
Selain itu, dalam sektor wisata Banda Aceh juga sudah bekerja sama dengan Aceh Besar dan Sabang. Dengan demikian wisatawan yang berkunjung ke dua kota itu, kemungkinan besar akan singgah di Banda Aceh juga. Sabang terkenal dengan wisata bahari dan Aceh Besar dengan wisata alamnya. Maka Banda Aceh punya wisata religi, sejarah, dan edukasi tsunami. Akomodasi bagi wisatawan di kota ini juga sudah memadai.
Sementara itu, Kepala Dispar Banda Aceh, Iskandar mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan SDM para pelaku wisata, terutama terkait arah kebijakan umum Pemko Banda Aceh di sektor pariwisata. "Materi pelatihannya kita berikan dalam bentuk teori dua sesi. Lalu satu sesi studi komparatif dengan mengunjungi objek wisata di Banda Aceh. Kita harapkan setelah pelatihan, para peserta mampu mengimplementasikan kompetensinya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,"ujarnya.