Kerinci, Gatra.com – Objek wisata Cangkat yang terdapat di Desa Ujung Pasir, Kecamatan Danau Kerinci, mulai dikunjungi wisatawan mancanegara. Padahal, objek wisata dengan daya tarik pohon cangkring (Cangkat) yang sudah berusia ratusan tahun, serta ribuan kelelawar ini baru dibuka beberapa bulan lalu.
“Ya, objek wisata Cangkat kemarin ramai didatangi wisatawan dari Singapura, dan wisatawan lokal,” kata Fahmi, warga Ujung Pasir, Senin (9/9).
Dia berharap, ke depan akan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung, terutama wisatawan asing yang ingin menikmati wisata alam seperti Cangkat.
Sekdes Koto Tuo Ujung Pasir, Dedi, saat dikonfirmasi juga mengakui dalam beberapa bulan ini, objek wisata Cangkat selalu ramai dikunjungi wisatawan.
“Kalau untuk pengunjung selalu ramai. Kami berharap ada dukungan dari semua pihak, agar lokasi ini bisa berkembang,” ucapnya.
Untuk diketahui, Cangkat mendadak viral di media sosial, sehingga banyak didatangi oleh wisatawan. Keberadaan kelelawar sejak puluhan tahun itu, rupanya menjadi daya tarik tersendiri bagi warga, sehingga datang berkunjung.
Di samping itu, pohon-pohon cangkat yang sudah berusia puluhan tahun, terlihat eksotis sehingga menjadi spot swafoto bagi pemburu foto unik. Akar pohon yang menjalar terlihat indah dan unik.
Bagi para pemancing, tempat ini tentu menjadi primadona. Selain berada di pinggiran Danau Kerinci, di sekitar pohon cangkat juga terdapat berbagai jenis ikan.
“Dulu tempat ini dikenal warga ada penghuni gaibnya. Tapi sekarang, malah diburu wisatawan,” kata Dede, warga Ujung Pasir.
Lokasi sarang “Drakula” ini, hanya 20 menit dari Kota Sungaipenuh. Di samping masih alami, pengunjung juga tidak perlu merogoh kocek dalam jumlah besar.