Pontianak, Gatra.com - Meski kabut asap pekat menyelimuti perairan Sungai Kapuas, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak menyebutkan tidak mengganggu jalur pelayaran di Sungai Kapuas.
“Kalau di transportasi air, jarak pandang dari 300 meter sampai 1 nautical mile itu masih dianggap aman,” ujar Pelaksana Harian KSOP Pontianak, Hardi Sugianto saat ditemui di kantornya, di Jalan Rahadi Usman, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin siang (9/9).
Menyikapi jarak pandang di Sungai Kapuas yang berkisar 500 meter, Hardi menegaskan pihaknya tetap mengimbau seluruh stakeholder pelayaran khususnya nakhoda kapal agar lebih berhati-hati saat melintasi alur Sungai Kapuas.
“Penerbitan SPB kami bekerja sama dengan BMKG. Meskipun sebenarnya jarak pandang di Sungai Kapuas masih aman, namun wajib berikan imbauan dan arahan terlebih alur yang terlalu padat,” sebutnya.
Sementara untuk kondisi alur Sungai Kapuas, Hardi menegaskan tidak ada pedangkalan alur sungai meski saat ini sedang kemarau panjang. Dari pihak PT Pelindo II/IPC juga terus melaksanakan pengerukan dasar sungai guna memastikan tidak adanya pedangkalan dasar sungai di jalur lintasan kapal.
“Sebenarnya yang perlu diwaspadai pada saat masuk Muara Kapuas. Karena di situ pintu masuk dan keluar kapal,” pungkasnya