Jakarta, Gatra.com- Polisi kembali merekonstruksi kasus pembunuhan yang menewaskan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M. Adi Pradana alias Dana (23) hari ini, Senin (9/9) di Polda Metro Jaya, untuk mengetahui proses pelaku membakar jasad korban di Sukabumi.
Berdasarkan pantauan Gatra.com, terlihat dua mobil disiapkan kepolisian untuk keperluan rekonstruksi. Otak pelaku pembunuhan, Aulia Kesuma dihadirkan pada rekonstruksi kali ini. Sedangkan, pelaku lainnya Giovanni Kelvin diperankan oleh pemeran pengganti.
Seperti diketahui, sebelumnya Kelvin mengalami luka bakar saat akan membakar jasad korban. Saat ini, ia masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina. "Rencana penyidikan, ada tiga adegan lagi, tetapi masih bisa bertambah, tergantung penyidik," kata Argo saat dikonfirmasi sebelumnya.
Dalam rekonstruksi tersebut terlihat Aulia dan Kelvin mengendarai dua mobil. Kelvin membawa mobil yang berisikan jasad Edi dan Dana. Salah satu adegan, Kelvin menyiram dan membakar jasad menggunakan korek api. Hal ini dilakukan sebelum ia menyiramkan bensi kepada kedua jasad korban. Kelvin melakukan hal itu saat ada di dalam mobil.
Aulia berada di mobil yang berbeda, selepas membakar jasad korban. Sedangkan, Kelvin diketahui mengalami luka bakar setelah menuju ke mobil yang ditumpangi Aulia.
Setelah membakar jasad, kedua tersangka kembali ke Jakarta. Kemudian, Kelvin dibawa ke RS Pusat Pertamina oleh Aulia untuk diobati karena mengalami luka bakar.
Sebelumnya, polisi telah melakukan rekonstruksi kasus ini pada Kamis (5/9). Pada rekontruksi yang pertama, terdapat dua lokasi utama yang dituju oleh polisi, yakni tempat para pelaku melakukan rencana pembunuhan di Kalibata City, dan TKP pembunuhan di kediaman korban yang berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Selain dua tempat utama tersebut, polisi juga melakukan rekonstruksi di area depan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jalan Pengadegan Selafan, dan Hotel OYO di kawasan Pasar Minggu. Dengan begitu, total polisi telah menggelar 62 adegan rekonstruksi pembunuhan.