New York, Gatra.com - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) mempengaruhi hampir 20% dari semua orang di AS. Gangguan pencernaan ini dapat menyebabkan mulas, sakit tenggorokan dan masalah dalam menelan.
Dilansir dari Medical Daily, Senin (9/9), selain ketidaknyamanan fisik, masalah lain dengan asam lambung yaitu banyak orang merasa sulit mendapatkan perawatan yang aman dan efektif. Itu karena potensi efek samping dari obat yang tersedia untuk gangguan tersebut.
Penyakit ini terjadi karena kadar asam lambung yang rendah. Hal tersebut memungkinkan pertumbuhan berlebih bakteri, infeksi usus dan peningkatan tekanan di dalam perut yang mempengaruhi bagaimana tubuh memproses karbohidrat.
Orang-orang biasanya menggunakan penghambat pompa proton atau proton pump inhibitor (PPI) yang merupakan golongan obat maag dan dapat digunakan untuk menurunkan asam lambung. Sayangnya, obat ini memiliki efek samping seperti peningkatan risiko serangan jantung, stroke, infeksi usus, patah tulang dan bahkan kematian.
Tetapi, ada cara lain untuk membantu mengurangi efek asam lambung tanpa bergantung pada obat yang berpotensi berbahaya. Ada makanan yang telah terbukti efektif untuk mengobati gejala gangguan dan efek negatif lainnya.
Makan lebih banyak tanaman bertepung dan buah-buahan dapat membantu menurunkan asupan karbohidrat serta menambahkan lebih banyak buah beriseperti raspberry, blueberry dan stroberi yang semuanya menyediakan karbohidrat dalam jumlah rendah, bersama dengan buah persik, tomat, dan blewah.
Akar teratai, labu butternut dan labu acorn juga merupakan pilihan yang baik untuk tambahan tanaman rendah karbohidrat dalam diet harian. Sementara itu, diet keto juga bisa menjadi pilihan diet rendah karbohidrat. Pendekatan ini berfokus pada penggunaan keton guna membakar lemak untuk energi.
Namun, ada juga makanan yang harus dibatasi untuk menghindari atau mengobati asam lambung. Menghilangkan pemanis buatan, makanan olahan dan alkohol dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan memperburuk kesehatan usus. Kita pun perlu menghindari minum air di sela-sela makan. Ini bisa berdampak negatif pada asam lambung, pencernaan dan penyerapan nutrisi.