Bandar Lampung, Gatra.com - Untuk mempercepat sistem pelayanan kegiatan di terminal peti kemas pelabuhan Panjang, IPC Pelindo II meluncurkan Automatic Container Terminal Auto Gate System di Pelabuhan Panjang Bandar Lampung.
Auto Gate System tersebut langsung beroperasi usai diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim.
Direktur utama IPC Pelindo II Elvyn G Massasya dalam sambutannya mengatakan, peluncuran Auto Gate System ini merupakan implementasi dari Program Digitalisasi Pelabuhan Indonesia menuju pelabuhan kelas dunia yang akan diterapkan di semua terminal di 12 pelabuhan di Indonesia.
" Hari ini adalah bentuk implementasi digitalisasi, dan Pelabuhan Panjang menjadi salah satu pionir dari cabang kami di luar Tanjung priok untuk sistem digitalisasi " ujar direktur utama IPC Pelindo II Elvyn G Masassya, Senin, 9/9 di lokasi peresmian.
Elvyn melanjutkan penerapan Auto Gate System di pelabuhan Panjang bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah pengguna jasa dalam kegiatan keluar masuk barang peti kemas di terminal pelabuhan Panjang.
"Agar lebih cepat, lebih mudah, akurasi data juga, dan ini juga dapat menekan biaya jadi lebih murah, diharapkan membuat pertumbuhan kontener lebih besar dan berdampak positif bagi ekonomi Lampung, " sambung Elvyn.
Elvyn menjelaskan, bahwa sampai hari ini Indonesia telah melayani 8 juta kontainer per tahun, dari jumlah itu 150 ribu kontainer dilayani di Pelabuhan Panjang, tentunya ini dapat berpengaruh terhadap perekonomian provinsi Lampung.
"Kami menyiapkan diri untuk membantu perekonomian Lampung melalui kegiatan di Pelabuhan Panjang, kami memiliki 7 terminal dan kedepan semua akan di digitalisasi, Pelindo II mempunyai semangat untuk grow together untuk dapat maju bersama daerah Lampung, " jelas Elvyn.
Sementara itu wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, usai meresmikan Auto Gate System kepada wartawan menyampaikan, penerapan Auto Gate System diharapkan mampu meminimalisir permasalahan administrasi kegiatan Pelabuhan.
"Kami mendukung digitalsiasi pada semua sistem di Pelabuhan Panjang, tentunya penerapan ini menjadi lebih transparan untuk administrasi " ujar wakil gubernur Chusnunia usai meninjau Auto Gate System di terminal peti kemas Pelabuhan Panjang.
Menurut Chusnunia peningkatan pelayanan tentunya akan berpengaruh terhadap meningkatnya nilai ekspor di Lampung. "Jika kegiatan ekspor naik, ini muaranya akan meningkatkan perekonomian Lampung," katanya.
Ke depan Chusnunia juga berharap semua permasalahan yang selama ini masih diresahkan oleh pengguna jasa akan dapat terurai dengan sistem digital ini. "Agar pelayanan lebih maksimal, dan tidak adalagi permasalahan administrasi, baik pajak, dan masalah transportasi," ujar Chusnunia