Pekanbaru, Gatra.com - Kabut asap yang semakin parah dan pekat, di sejumlah daerah di Riau membikin Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengintruksikan Dinas Pendidikan untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar sekolah di wilayah setempat.
"Saya sudah sampaikan kepada dinas pendidikan. Kalau udara sudah tidak sehat, silakan diliburkan," kata Syamsuar, Senin (9/9).
Ia mengatakan instruksi ini disampaikan khusus kepada wilayah yang terdampak kabut asap pekat, seperti Kota Pekanbaru.
"Jadi tidak semua sekolah di liburkan. Sebab kualitas udara di daerah berbeda-beda. Kalau daerah yang titik apinya hanya satu dan tidak terdampak kabut asap, kan tidak harus libur. Tapi kalau patut diliburkan, silahkan diliburkan," ujar mantan Bupati Siak 2 periode ini.
Syamsuar juga meminta Disdik dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Riau memantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang ada di wilayahnya masing-masing. "Biar tahu kualitas udara di masing-masing daerah," katanya.
Pada Senin (9/9) titik panas di Provinsi Riau membludak menjadi 289 titik setelah sehari sebelumnya hanya 125 titik. Titik panas itu tersebar di Kepulauan Meranti 2 titik, Bengkalis 4 titik, Kampar 2 titik, Dumai dan Kuantan Singingi (Kuansing) masing-masing 1 titik. Pelalawan 57 titik, Rokan Hilir (Rohil) 1 titik, Indragiri Hilir (Inhil) 185 titik dan Indragiri Hulu (Inhu) 31 titik.
Dari jumlah tadi, 182 titik dipastikan titik api lantaran level confidencenya sudah di atas 70 persen. Titik api tadi, di Bengkalis 2 titik, Pelalawan 38 titik, Rohil 1 titik, Inhil 117 titik, Inhu 17 titik dan Dumai 1 titik.