Tokyo, Gatra.com - Lebih dari 900.000 rumah mengalami mati listrik akibat Topan Faxai yang melanda Tokyo, Jepang. Dengan kecepatan angin hingga 210 Kilometer per jam (130mph),
Faxai adalah salah satu topan terkuat yang melanda ibukota Jepang dalam satu dekade terakhir. Lebih dari 130 penerbangan dibatalkan serta jalur kereta ditutup selama berjam-jam, mengganggu perjalanan pagi.
Sesaat ketika badai mendekat peringatan evakuasi tidak wajib dikeluarkan kepada lebih dari 390.000 orang di prefektur Kanagawa, Shizuoka dan Tokyo.
Dilansir dari BBC yang mengutip NHK, akibat badai tersebut seorang wanita berusia lima puluhan ditemukan tak sadarkan diri di sebuah jalan di Setagaya City, sebuah daerah perumahan dekat pusat Tokyo, dan kemudian meninggal di rumah sakit.Rekaman CCTV menunjukkan dia ditiup pertama-tama ke dalam sebuah bangunan oleh kekuatan angin.
Cuaca buruk Jepang datang setelah topan kuat yang terpisah melanda semenanjung Korea pada akhir pekan yang menewaskan delapan orang.
Kantor berita Korea Utara KCNA mengatakan Topan Lingling telah membanjiri 460 km persegi (178 mil persegi) lahan pertanian. Ada kekhawatiran badai itu bisa memperburuk kekurangan makanan parah di semenanjung Korea ini. Awal tahun ini, PBB memperingatkan bahwa hingga 10 juta warga Korea Utara "sangat membutuhkan bantuan pangan."
Seluruh prefektur Kanagawa seketika lumpuh. Pihak berwenang memperingatkan agar masyarakat tak keluar dari rumah. Topan Faxai diketahui saat ini bergerak kembali menuju Pasifik, tetapi masih ada risiko banjir dan tanah longsor.