Home Milenial Bersih-bersih Kebun, Seorang Kakek Tewas Terbakar

Bersih-bersih Kebun, Seorang Kakek Tewas Terbakar

Banyumas, Gatra.com – Seorang warga Desa Semedo, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Slamet (65) ditemukan tewas terbakar di kebun bambunya sendiri di Desa Cikawung, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Minggu (8/9), pukul 14.00 WIB.

Komandan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas, Heriana Ady Chandra mengatakan, jasad Slamet ditemukan anaknya, Suyadi (32) dan warga Semedo lainnya, Sholeh (30). Suyadi sengaja menyusul ke kebun lantaran khawatir terjadi hal buruk menimpa ayahnya.

Pasalnya, biasanya tiap adzan Dzuhur, Slamet selalu pulang. Namun, setelah waktu dzuhur lewat, Slamet tak kunjung pulang. Sebelumnya, Slamet berpamitan kepada keluarga akan membersihkan kebun.“Karena khawatir, maka Suyadi menyusul Slamet bapaknya untuk menjemput agar pulang ke rumah,” katanya, Minggu malam.

Sesampai di kebun, kata Heriana, Suyadi melihat ayahnya terbakar di sekitar rumpun bambu. Suyadi kemudian memanggil Sholeh untuk membantu menolong. Tapi, mereka berdua tidak bisa menolong lantaran tidak ada air untuk memadamkan api. “Suyadi kemudian memanggil Sholeh untuk membantu menolong, tapi tidak bisa tertolong akibat tidak ada air untuk memadamkan,” jelasnya.

Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Pemerintah Desa Semedo yang lantas meneruskan laporan itu ke Polsek Pekuncen. Inafis kemudian melakukan olah Tempat Kejadian perkara (TKP). Kepolisian dan Tim Kesehatan juga memeriksa kondisi jenazah.

Kata Heriana, Tim Tagana Kabupaten Banyumas dan Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas mengevakuasi korban dan dibawa ke RS Margono Soekardjo Purwokerto untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim INAFIS dan Puskesmas Pekuncen, Inafis merekomendasikan agar jenazah dibawa ke RS Margono Soekardjo untuk pemeriksaan lanjutan,” ungkapnya.

Menurut Heriana, diduga korban tak berhati-hati saat membersihkan kebun dengan membakar daun dan ranting kering. Saat api membakar di bagian bawah tebing, diduga korban terpeleset dan jatuh di tengah kobaran api.

425