Semarang, Gatra.com- Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesa (ICMI) Jawa Tengah bangun rumah murah untuk warga miskin. Ditargetkan pada 2020, akan dibangun 300 unit rumah murah. Keputusan itu merupakan kesimpulan diskusi yang bertema pembangunan kota dan pemberdayaan masyarakat urban yang digelar ICMI Jawa Tengah, di kantor ICMI di ruko Tembalang jalan Iman Suparto, Semarang, Minggu (8/9).

Wakil Ketua ICMI Jateng Dr. Ing Asnawi Manaf mengatakan, terkait dengan pembangunan perumahan yang berkeadilan, ICMI sebagai lembaga yang konsen kepada masyarakat yang terpinggirkan atau termarjinalkan, yang kurang mampu, akan berusaha membantu mewujudkan rumah bagi warga yang tidak mampu. Menurut Asnawi, ICMI akan mewadahi akademisi untuk berkolaborasi mencari jalan keluar permasalahan rumah bagi warga miskin yang ingin mendapatkan rumah murah.

“Di tahun 2020 akan menargetkan membangun perumahan sebanyak 300 unit rumah yang tersebar di Kendal, Batang, Jepara dan Kabupaten Semarang,“ kata Asnawi kepada Gatra.com di sekretariat ICMI.

Asnawi mengatakan, selama ini ada program rumah sejuta rumah, namun mereka yang mendapatkan perumahan itu hanya 25%, artinya di luar persentase itu masyarakat memenuhi kebutuhannya sendiri secara mandiri secara swadaya,

“Faktanya, karena keterbatasan pengetahuan, rumah-rumah yang mereka bangun itu rumah yang tidak layak, tidak sesuai dengan kesehatan mulai dari pencahayaan, sanitasi,” kata Asnawi. Asnawi berharap, ICMI bisa memfasilitasi berbagai kendala yang dihadapi masyarakat dalam mengakses rumah murah.

Sementara itu, Ketua ICMI Korwil Jateng Dr Suradi Wijaya Saputra MS mengatakan, acara diskusi yang digelar merupakan program dari ICMI untuk membantu memberikan jalan keluar permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Menurut Suradi, diskusi ini digelar sekaligus sebagai syukuran atas kantor baru ICMI karena telah vakuum tidak ada kegiatan selama beberapa tahun. “Kami berharap dengan adanya kantor baru ICMI akan memberikan manfaat yang positip bagi anggotanya dan umat,” kata Suradi.