Tangerang, Gatra.com - Ribuan peserta mengikuti Pawai Sarungan Nusantara sebagai rangkaian Festival Al Azhom Ke-8 pada 2019 dengan titik dimulai dari Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Banten.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini seluruh peserta mengenakan pakaian adat nusantara namun tetap menggunakan sarung yang merupakan tema pawai.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah di Tangerang, Minggu (8/9), menyampaikan, penggunaan pakaian adat nusantara sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya nusantara kepada masyarakat.
"Indonesia adalah negara yang kaya akan khasanah budaya, salah satunya adalah pakaian adat. Dengan kekayaan budaya itu, kita harus tetap bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Hal lain yang menjadi pembeda pawai sarungan pada tahun ini, adalah dengan hadirnya peserta Musabaqah Tillawatil Qur'an (MTQ) Antarbangsa yang diikuti enam negara serta hadirnya Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), Tan Sri HJ Mohd Ali Bin Mohd Rustam, dan Ketua Umum BKPRMI, Said Aldi Al Idrus.
"Ini jadi kesempatan untuk memperkuat ukhuwah selain islamiyah tetapi juga wathoniyah," ungkap Arief yang mengikuti pawai dengan pakaian khas Makassar.
Pada kegiatan pawai sarungan yang rutin digelar sejak 2016 itu, menempuh rute sejauh 4,6 kilometer. Selain itu, ada pula penarikan undian berhadiah, dengan hadiah utama satu paket umrah serta berbagai hadiah hiburan lainnya.
"Semoga dengan kegiatan ini, warga Kota Tangerang, khususnya, bisa semakin menghargai berbagai perbedaan budaya dan semakin menjunjung tinggi persatuan," katanya dilansir dari Antara.