Jakarta, Gatra.com - Guna memperingati 61 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menyelengaraan Jak-Japan Matsuri (JJM) 2019 di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, mulai 7-8 September 2019.

Acara tahunan ini digelar meriah dengan menghadirnya berbagai pertunjukkan seni budaya Jepang dan Indonesia. Tak hanya itu, puluhan stan yang menjual berbagai panganan khas Jepang, juga menarik minat banyak pengunjung. Ada juga stan-stan yang menjual beragam produk khas Jepang seperti suvenir, produk kecantikan, hingga spot selfie gratis berlatar budaya Jepang bagi pengunjung.

Baca juga: Ada yang Beda pada Gelaran Jak Japan Matsuri 2019

Salah satu pengunjung JJM 2019 asal Tangerang, Ahmad (21 tahun), mengaku terkesan dengan gelaran festival ini. Meski baru pertama kali mengunjungi event ini, Ahmad merasa terkesan karena banyak sajian hiburan seni dan budaya Jepang di festival JJM.

"Seru sih, banyak hiburan. Saya enggak tahu ini pertunjukkan apa saja namanya, tapi seru sih. Di sini saya juga cari merchandise dan baju-baju Jepang juga," katanya saat ditemui di festival JJM, Minggu sore (8/9).

Sementara itu, warga Kebayoran Lama, Andreas Rein (23 tahun) mengatakan, acara festival ini membantu masyarakat umum untuk mengenal budaya Jepang.

Baca juga: Ennichisai 2019, Performer Jepang Belajar Budaya Indonesia

"Festivalnya udah bagus sih, tapi agak panas di sini. Harusnya ada tenda supaya pengunjung lebih nyaman. Soalnya siang panas banget pas keliling stannya," ujar Rein.

Beberapa tradisi dan budaya Jepang ada di Festival Jak-Japan Matsuri 2019 ini, di antaranya pertunjukkan musik dengan bedug khas Jepang (Taiko), parade Mikoshi, aksi samurai, dan lainnya. Ada juga pertunjukkan akulturasi antara Indonesia-Jepang seperti bela diri tarung derajat dan judo, serta karate dan pencak silat anak-anak.