Palembang, Gatra.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan menggelar Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat Provinsi ke IX tahun 2019. Pembukaan pentas PAI dilakukan oleh Kepala Kemenag Sumsel, Alfajri Zabidi, yang dipusatkan di Asrama Haji Palembang, Sabtu (07/09).

Alfajri mengapresiasikan pelaksanaan kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan minat bakat, kreativitas, keterampilan dan Seni PAI, serta menjadi sarana mempererat silaturahmi dan ukhuwah di kalangan siswa sekolah yang ada di Wilayah Sumsel. Ajang ini pun akan mampu memberikan motivasi kepada peserta didik agar lebih bersemangat belajar dan mencintai pelajaran pendidikan agama Islam.

“Pentas PAI merupakan sarana yang tepat dan sangat berharga bagi anak-anak berkreasi, berinovasi, berprestasi dan berkompetensi secara sehat. Harapannya bagi peserta yang berhasil meraih prestasi terbaik pada Pentas PAI tingkat provinsi ini, hendaknya nanti juga berprestasi di tingkat nasional,” ungkapnya.

Kabid PAKIS Kemenag Sumsel, Muhammad Ali menambahkan pentas PAI Tahun 2019 bertujuan guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta meningkatkan pemahaman, pengamalan peserta didik terhadap ajaran Islam. Kegiatan ini pula dapat menggali potensi keagamaan melahirkan generasi yang madani. “Mampu mendorong perkembangan agama Islam dan menjadi tolok ukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap pedidikan Islam karena itu mengusung tema keberagaman generasi millenial yang moderat. Kegiatan ini tidak hanya sekedar mengejar juara, tetapi bagaimana semangat silaturahmi dan kompetensi kreativitas serta sportivitas jadi hal yang utama dalam kegiatan tersebut,” pungkasnya.

Adapun Pentas PAI tahun ini memperlombakan 6 cabang, yaitu Lomba Pidato PAI, Mudabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Musabaqoh Hifzil Quran (MHQ), Kaligrafi, Penulis Cerita Islam, dan Penulisan Karya Ilmiah Remaja. Pemenang Pentas PAI tingkat provinsi ini, akan mengikuti kegiatan yang sama di tingkat Nasional. Rencananya kegiatan akan dilaksanakan di Makassar Sulawesi Selatan, pada 9-13 Oktober mendatang.